gregornet

Motivasi Hidup

"Kebahagiaan terbesar hidup kita adalah melakukan sesuatu yang menurut orang lain tidak bisa kita lakukan"

Selasa, 24 September 2024

Kota Kupang, gregornet – Pemerintah  Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) telah menggelar kegiatan orientasi pengenalan nilai dan etika instansi pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Lingkup Pemerintah Provinsi NTT Angkatan LVII secara daring (online). Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari kerja, dimulai pada tanggal 12 Agustus sampai dengan 19 Agustus 2024. Sebanyak 261 PPPK guru SMA Negeri, SMK Negeri dan SLB Negeri dari Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat Daya dan Timor Tengah Utara mengikuti kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman mereka terhadap nilai-nilai integritas, etika kerja, dan tanggung jawab profesional serta mampu mengembangkan inovasi pelayanan publik.

Dalam ceramah umum Pengenalan Sistem dan Etika Pemerintahan, Kepala BPSDMD Provinsi NTT, Henderina S. Laiskodat, S.P., M. Si menekankan pentingnya penguasaan nilai dan etika dalam pelaksanaan tugas-tugas pelayanan publik. “Para PPPK sebagai profesi ASN merupakan garda terdepan dalam pelayanan publik. Oleh karena itu, pengenalan dan penerapan nilai-nilai etika, integritas, dan tanggung jawab profesional harus menjadi landasan kerja yang kokoh,” ujarnya.

Selain Kepala BPSDMD Provinsi NTT, kegiatan ini juga melibatkan Kepala BKD Provinsi NTT, Yos Rasi, S.Sos., M. Si dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Ambrosius Kodo, S. Sos., M.M. Selain Pejabat Pimpinan Pratama, ada juga narasumber dari Pejabat Administrator, antara lain Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis dan Kepemerintahan BPSDMD Provinsi NTT, Flafianus Dua, S. Fil., M.M, Kepala Bidang Guru dan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Maria Y. S. Kiak, S.Kom., M.I.T serta para Widyaiswara BSPDMD Provinsi NTT.

Matei-materi yang disampaikan para narasumber lebih berorientasi pada pengenalan baik manajemen kinerja, struktur organisasi dan tatalaksana kerja maupun jabatan PPPK. Para peserta juga dibimbing oleh para widyaiswara yang kompeten dalam menyusun rancangan inovasi sebagai output  jangka pendek dari orientasi tersebut. Peserta kegiatan orientasi terlihat antusias mengikuti seluruh sesi, terutama dalam diskusi interaktif mengenai pengembangan inovasi pelayanan publik. Salah satu peserta, Yonathan Jefferson Djara, S.Kom mengapresiasi kegiatan tersebut karena mendapatkan bekal yang sangat berguna untuk menjalankan tugas di masa mendatang terutama dalam mengembangkan inovasi di dunia pendidikan. Menurutnya nilai-nilai yang diajarkan sangat relevan dengan tantangan yang mereka hadapi sebagai pelayan publik.

Kegiatan orientasi ini diakhiri dengan Review, Rencana Tindak Lanjut dan Arahan Penutupan oleh Kepala Bidang Teknis dan Fungsional dilanjutkan dengan penilaian hasil rancangan inovasi pelayanan publik oleh tim evaluasi berjumlah 15 orang pada tanggal 19 Agustus 2024.


Dalam arahannya, Flafianus mengharapkan PPPK yang telah berhasil menyelesaikan orientasi untuk mengimplementasikan nilai dan etika khususnya
Core Values ASN dalam setiap tugasnya serta terus berinovasi dalam menghadapi maupun menggerakkan perubahan, sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik di Provinsi NTT.***

** Berita ini sudah dimuat pada  https://bpsdmd.nttprov.go.id/berita/detail/orientasi-pengenalan-nilai--etika-instansi-pemerintah-bagi-pppk-provinsi-ntt-berlangsung-sukses




Minggu, 22 September 2024

 
Kupang, gregornet - Selama lima hari, peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan XIV dari berbagai berbagai perangkat daerah kabupaten/kota se-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti kegiatan Studi Lapangan (Stula) yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTT, Ibu Henderina S. Laiskodat, SP, M.Si di Kabupaten Badung, Bali. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 29 Mei hingga 2 Juni 2024, dengan melibatkan berbagai elemen pemerintahan di Kabupaten Badung.
Studi Lapangan adalah agenda aktualisasi kepemimpinan yang merupakan rangkaian kegiatan PKA yang dirancang untuk membekali para peserta dengan keterampilan kepemimpinan yang relevan, serta kemampuan untuk mengelola perubahan dan inovasi di lingkungan kerja masing-masing. Alasan pemilihan Pemerintah Kabupaten Badung  dikarenakan banyak inovasi dan terobosan yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Badung yang akhirnya menjadi suatu produk/layanan publik yang memiliki dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat sebagai pelanggan sehingga bisa  menjadi rujukan banyak kalangan maupun instansi pemerintah lain untuk mengambil pelajaran, wawasan, dan mengadopsi best practices dalam berinovasi. Di bawah bimbingan Widyaiswara BSPDMD NTT, para peserta mendapatkan wawasan tentang praktik pemerintahan yang efektif di Kabupaten Badung, yang dikenal sebagai salah satu daerah yang berhasil dalam inovasi tata kelola pemerintahan dan pembangunan.

Kegiatan hari pertama studi lapangan ini dimulai dengan keberangkatan rombongan dari Kupang menuju Denpasar-Bali melalui Bandara El Tari Kupang, dilanjutkan dengan pertemuan bersama di Hotel Brits Hotel Legian untuk persiapan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten Badung. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, Pemerintahan  dan Sosial Kultural, Drs. Yohan A. Bunmo Loban, M.Si dalam arahannya menekankan tujuan studi lapangan yaitu untuk mengetahui dan menyelami praktik-praktik terbaik (best practices) strategi dan manajemen kinerja pelayanan publik  pada dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan diskusi internal 3 (tiga) kelompok untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan tujuan kunjungan ke lokus-lokus yaitu: kelompok, Bappedalitbang, kelompok II, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan kelompok, Dinas Komunikasi & Informatika Kabupaten Badung.

Pada hari kedua, rombongan menuju Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung diterima oleh dan diterima ole, Kepala BKPSDM Kabupaten Badung, Bapak I Gusti Ngurah Jaya Saputra, S.Sos, M.Si, MAP mewakili Bupati Badung. Dalam sambutannya memaparkan berbagai keberhasilan pemerintah demi mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Badung: Melanjutkan  Kebahagiaan  Masyarakat  Badung Melalui  Pembangunan  Yang  Berlandaskan  Tri Hita Karana. 

Foto bersama di depan Gedung DPRD Badung
Pada kesempatan tersebut, Kepala BPSDMD Provinsi NTT dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai ajang untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai kepemimpinan yang berbasis hasil serta strategi pengelolaan sumber daya manusia yang unggul. "Kami berharap kegiatan studi lapangan ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi para peserta dalam mengimplementasikan praktik-praktik terbaik yang mereka peroleh di sini ke daerah mereka masing-masing," ujarnya.
Setelah acara pembukaan, Penulis yang dipercayakan lembaga untuk mendampingi para peserta kelompok III, bersama Kepala dan Sekretaris BPSDMD NTT melakukan dialog, diskusi dan observasi lapangan guna memperoleh informasi mengenai praktik terbaik pada Dinas Komunikasi & Informatika Kabupaten Badung. Rombongan diterima oleh Kepala Dinas bersama timnya di ruang Badung Commond Center “Kidung Mangupara” yaitu pusat pemantauan berbagai sektor di Kabupaten Badung.

Foto Bersama di Ruang Badung Commond Center “Kidung Mangupara”
 
Setelah kurang lebih 2 (dua) jam berdialog dengan Kepala Dinas dan timnya, peserta diberi kesempatan mengunjungi beberapa ruangan penting untuk melihat langsung berbagai keunggulan. Peserta merasa sangat puas dengan kunjungan karena dapat lessont learnt berupa inovasi pelayanan, kompetensi SDM, manajemen kinerja, manajemen risiko, planning and budgeting dan pemanfaatan teknologi. Kunjungan ke lokus diakhiri dengan foto bersama di lobi depan Dinas Kominfo Kabupaten Badung.
Foto Bersama di Lobi Depan Dinas Kominfo Kabupaten Badung

Setelah tiba di hotel, peserta melanjutkan diskusi untuk menyusun laporan studi lapangan baik kelompok maupun individu berdasarkan hasil kunjungan ke lokus. Acara hari berakhir dengan penyamaan persepsi dan persiapan materi untuk dilaporkan saat berbagi pengalaman studi lapangan di hari ketiga

Pada hari ketiga, peserta berbagi pengalaman melalui penyampaian laporan hasil studi lapangan yang mereka peroleh selama kunjungan ke lokus. Mereka mengapresiasi berbagai keunggulan yang ada di Kabupaten Badung. Hasil laporan tersebut direspon secara positif oleh Kepala, Sekretaris, Kepala Bidang dan para Widyaiswara BSPDMD Provinsi NTT dengan harapan agar peserta terus belajar dari berbagai keberhasilan dan keunggulan Pemerintah Kabupaten Badung yang terkesan sangat inspiratif dan relevan dengan tantangan yang dihadapi di daerah masing-masing. Kegiatan studi lapangan ini diharapkan menjadi salah satu landasan penting dalam mencetak pemimpin-pemimpin baru yang siap berinovasi dan membawa perubahan positif di lingkungan pemerintahan Provinsi NTT.

Foto Kegiatan Berbagi Pengalaman Stula

Pada hari keempat peserta diberi waktu untuk memperbaiki laporan studi lapangan di bawah bimbingan para Widyaiswara. Selanjutnya  peserta bersama panitia melakukan Study Tour  di beberapa pusat destinasi pariwisata. Pada kesempatan tersebut peserta juga berbelanja di pusat oleh-oleh khas Bali sebelum kembali ke Kupang.

Foto bersama di destinasi pariwisata Sangeh Bali

Pada hari kelima rombongan pulang ke Kupang melalui Bandara Internasional I Ngurah Rai Denpasar Bali. Tak dapat dipungkiri bahwa ada banyak hal positif yang diperoleh selama 5 (lima) hari studi lapangan di Kabupaten Badung. Semoga pengalaman studi lapangan dapat memotivasi sekaligus menginspirasi peserta PKA dalam menyusun Rancangan Aksi Perubahan Kinerja Organisasinya ***

*** Berita ini sudah dimuat pada  https://bpsdmd.nttprov.go.id/berita/detail/studi-lapangan-pka-angkatan-xiv-di-kabupaten-badung-provinsi-bali